Tips untuk Memilih Flange Pipa Sesuai Kebutuhan Anda

jual flange

jual flange

Flange pipa adalah salah satu bagian terpenting dari sebuah sistem pipa. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai penghubung antara dua pipa yang berbeda. Selain itu, penggunaan flange dapat juga mempermudah proses pembongkaran sistem pipa, bila akan dipindahkan atau ditambah dengan pipa baru. Kesulitan yang dihadapi saat menghubungkan dua pipa dengan jenis material yang berbeda juga dapat dipecahkan dengan menggunakan flange. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan dan perencanaan yang matang mengenai flange sebelum membeli atau menggunakannya. Disini, kita akan membahas tentang beberapa hal yang bisa Anda gunakan sebagai dasar untuk mendapatkan flange untuk sistem pipa Anda.

Jenis Material Flange Pipa

Ada beberapa jenis material yang biasa digunakan untuk membuat flange. Dengan memahami hal ini, maka Anda akan tahu material mana yang sesuai dengan jenis pipa, kondisi dimana flange digunakan, maupun fungsinya. Berikut beberapa material dari flange yang bisa Anda temukan dan pilih.

  • Carbon steel (baja karbon) – bahan ini sangat kuat dan keras. Namun, karena penggunaan material karbon, bahan ini memiliki titik leleh yang rendah.
  • Alloy Steel – penggunaan material alloy, seperti mangaan, nikel, vanadium, memberikan banyak fungsi yang bisa dipadukan dengan berbagai jenis pipa.
  • Stainless steel – baja dengan lapisan kromium mampu melindungi flange dari karat dan proses oksidasi.
  • Cast iron (besi cor) – bahan ini memiliki daya tahan yang tinggi sehingga tidak perlu dirawat terlalu rutin.
  • Aluminium – selain anti-karat, bahan ini juga sangat ringan, yang membuat mudah digunakan diseluruh bagian sistem pipa.
  • Kuningan – bahan ini memiliki ketahanan suhu tinggi dan rendah.
  • PVC – selain ringan, bahan ini juga dapat bertahan sangat lama dan mudah dirakit.

Proses Penyambungan Flange

Flange dapat disambungkan dengan pipa dengan beberapa cara. Berikut beberapa diantaranya:

  • Pengelasan – cara ini digunakan untuk menyambungkan flange ke pipa yang memiliki tekanan tinggi dan material yang sama. Cara ini menghasilkan sambungan yang kuat dan banyak digunakan karena sangat efektif.
  • Mematri – cara lain yang juga digunakan adalah dengan mematri flange pada pipa. Cara ini digunakan bila material pipa sensitif dengan panas. Jadi, saat dipasang, flange tidak akan mempengaruhi atau merusak pipa.
  • Penggunaan mur dan baut – cara ini dipandang sangat aman karena tidak akan memberikan dampak signifikan pada flange maupun pipa yang disambungkan. Namun, dilihat dari sisi kekuatan penyambungan, cara ini terbilang lebih lemah dari dua cara sebelumnya.

Melihat Ukuran Flange

Yang terakhir, Anda juga harus tahu istilah yang menggambarkan ukuran dari flange untuk pipa Anda. Berikut beberapa istilah tersebut:

  • Outside diameter (OD) – merupakan jarak antara dua sisi luar yang diukur dengan ditarik garis yang melalui bagian dalam flange,
  • Thickness (ketebalan) – ketebalan yang diukur dari permukaan dalam dan luar. Namun, ukuran ini tidak termasuk bagian yang dihubungkan ke pipa.
  • Bolt circle diameter (diameter mur/baut) – ukuran diameter dari lubang mur.
  • Pipe size (ukuran pipa) – ukuran dari ruang yang bisa disambungkan ke pipa.
  • Nominal bore size – ukuran diameter bagian dalam dari konektor flange.

Kesimpulan

Itu dia beberapa informasi tentang flange yang harus Anda ketahui. Kami berharap, semoga informasi tersebut dapat membantu Anda untuk mendapatkan flange yang sesuai dengan kebutuhan. Sekarang, Anda hanya perlu menemukan tempat jual flange terpercaya untuk mendapatkan produk yang Anda inginkan.

Karakteristik Kain Wolfis yang Membuatnya Disukai Sebagai Bahan Kerudung

Dari sekian banyak bahan kain yang dipakai untuk pembuatan kerudung, kain wolfis belakangan menjadi salah satu yang difavoritkan. Di pasaran sendiri, ada dua jenis bahan wolfis yang digunakan untuk kebutuhan ini, antara lain wolfis standar dan premium. Adapun material yang dipilih untuk membuatnya adalah 100% polyester, bukan campuran sutra dan katun.

Dikenal juga sebagai woolpeach, bahan wolfis sekilas tak berbeda jauh dengan material lain. Sementara karakteristiknya sendiri sudah ideal untuk kerudung atau hijab, antara lain tak tembus pandang dan terasa halus di kulit.

Untuk lebih jelasnya, berikut sejumlah ciri yang dapat Anda kenali dari kain wolfis.

  • Kerapatan pada serat kain

Membedakan bahan wolfis standar dengan premium akan sulit kalau Anda tak memperhatikan kerapatan pada serat kainnya. Dari segi ketebalan, kedua jenis kain ini mempunyai tebal yang sama. Satu hal yang membedakan adalah pada versi standar, bahan wolfis memiliki kerapatan serat kain yang lebih renggang. Meski begitu, wolfis standar tetap tak menerawang, sehingga masih layak untuk dipakai sebagai bahan kerudung atau busana muslimah.

  • Bahan yang tak mudah kusut

Bahan yang tidak mudah kusut adalah salah satu syarat wajib yang harus dimiliki kain untuk hijab atau kerudung. Kain wolfis mampu memenuhi kriteria tersebut, sehingga tak butuh waktu lama untuk mendapatkan atensi dari pembuat kerudung maupun kaum Muslimah. Jadi, meski Anda termasuk orang yang aktif bergerak, kerudung atau busana berbahan wolfis akan tetap rapi dan tak mudah lecek saat dibersihkan dengan mesin cuci.

  • Permukaan berserat, tetapi tak licin

Bahan wolfis tak bisa Anda samakan dengan jersey. Pasalnya, walau mempunyai permukaan berserat, wolfis cenderung tak licin. Berbeda dengan jersey yang berserat sekaligus licin. Faktor ini pula yang membuatnya berbeda dengan sifon yang jarang serat sekaligus licin. Maka dari itu, untuk memeriksanya, Anda harus menyentuh sendiri bahan wolfis dan menekan-nekannya untuk merasakan serat kain pada permukaan kain.

  • Sejuk, tetapi tak menyerap keringat

Kain wolfis termasuk bahan yang tak mampu menyerap keringat, tetapi bukan berarti akan membuat Anda kegerahan. Justru kerudung atau busana berbahan wolfis tetap terasa sejuk, sehingga sangat cocok dikenakan di luar ruangan atau saat berada di tempat yang cenderung lembut. Hal tersebut menjadi keunggulan yang membuat wolfis semakin digemari, apalagi materialnya tidak menerawang seperti sifon.

  • Bobot kain yang cenderung ringan

Bahan-bahan berserat kerap diidentikan dengan bobotnya yang berat dan membuat pengguna kurang nyaman karena gerah. Namun, bahan wolfis cenderung ringan dan akan mudah jatuh ke permukaan kulit. Karakter ini pun hampir sama dengan sifon, tetapi bahan ini kadang membuat pengguna kepanasan. Anda juga tak perlu cemas, karena meski mudah jatuh, kain wolfis tak akan memperlihatkan lekuk tubuh saat dipakai sebagai bahan busana Muslim.

  • Kain mudah disetrika dan dilipat

Karakteristik terakhir yang membuat bahan wolfis digemari adalah mudah disetrika dan dilipat. Mengingat bahan ini tak setipis sifon, wolfis tak akan mudah rusak saat terkena panas setrika, sehingga Anda akan mudah merapikannya. Ketika dilipat pun bahan wolfis tidak memperlihatkan bekas lipatan atau kusut saat ditumpuk dengan jenis kain lain. Jadi, Anda bisa mengenakannya karena tak perlu disetrika ulang.

Itulah karakteristik yang membuat kain wolfis dicari sebagai bahan kerudung hingga busana Muslim. Apa Anda juga menyukainya?