4 Rekomendasi Tas Gunung Yang Perlu Dicoba Oleh Para Pecinta Kegiatan Outdoor

Buat kamu yang hobi mendaki gunung, memiliki sebuah atau bahkan beberapa tas gunung pastinya sangat diperlukan. Ya, tas gunung, meskipun sekilas terlihat tidak jauh berbeda dari ransel atau backpack biasa, cenderung memiliki lebih banyak keunggulan. Hal tersebut khususnya terkait dengan kapasitas mengangkut barang dan kekuatan. Wajar, tas gunung kamu akan digunakan untuk memuat banyak peralatan yang berukuran besar dan berat.

Memilih tas gunung yang berkualitas sangatlah diperlukan. Selain untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan, kamu pastinya mau tas gunungmu awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama bukan? Nah, berikut ini rekomendasi tas gunung terbaik yang bisa kamu dapatkan di toko-toko terdekat.

Eiger Shoreside 26L Eco

Rekomendasi pertama datang dari brand Eiger. Merk tas kenamaan di Indonesia ini mengeluarkan seri tas gunung Eiger Shoreside 26L Eco. Menariknya, meskipun produk ini diperuntukkan untuk kegiatan outdoor seperti camping, desainnya cukup fleksibel sehingga kamu bisa juga menggunakannya untuk kuliah.

Produk ini dibuat dari bahan utama Polyester serta Mesh untuk beberapa bagian terutama saku bagian depan. Jangan khawatir jika hujan karena tas dari Eiger ini waterproof serta sangat ringan sehingga nyaman digunakan. Jika kamu membutuhkan pengaman ekstra, maka ada pula tali di bagian depan untuk diikatkan di bagian dada. Untuk harga, kamu harus merogoh kocek sekitar Rp.499.000.

Consina Kashmir Trail

Selain dari Eiger, ada pula tas gunung terbaik dari brand Consina, Consina Kashmir Trail. Consina Kashmir Trail ini berukuran sedang sehingga cocok pula untuk kegiatan sehari-hari seperti sekolah atau ke kampus. Selain terbuat dari bahan berkualitas, ada beberapa fitur yang ditawarkan seperti pelindung anti air dan tali pinggang sebagai pengaman tambahan.

Jika dana untuk membeli tas gunung mu terbatas tapi tetap ingin mendapatkan produk berkualitas, maka seri ini merupakan pilihan yang tepat. Ya, Consina Kashmir Trail ditawarkan hanya sekitar Rp.375.000 saja.

Avtech Kadavu 65+5

Jika beberapa produk sebelumnya adalah produk tas gunung dengan ukuran sedang, maka, salah satu tas gunung terbaik dengan kapasitas jumbo adalah Avtech Kadavu 65+5. Produk yang satu ini menggunakan bahan dasar nylon dengan 7 kompartemen. 65+5 mengacu pada volume tas yakni 65 liter plus 5 untuk menampung banyak barang yang digunakan saat mendaki.

Selain itu, ada pula beberapa fitur tambahan seperti pelindung tas anti air serta beberapa belt untuk perlindungan tambahan. Untuk mendapatkan Avtech Kadavu 65+5, kamu harus mengeluarkan uang sebesar Rp.440.000. Harga yang cukup bersahabat untuk sebuah tas gunung ukuran jumbo.

Eiger Streamline 35 (WS) Carrier Backpack

Untuk cewek-cewek yang suka mendaki gunung, Eiger Streamline 35 Carrier Backpack mungkin produk yang kamu cari. Ya, dengan warna-warna cerah seperti light blue, tas ini terlihat cukup girly tapi juga kuat dan elegan. Produk ini memiliki kapasitas 35 liter dan dilengkapi dengan 2 saku samping berukuran sedang.

Fitur lainnya yang menjadi andalan dari tas gunung ini adalah tali untuk ekstra pengamanan di bagian dada dan pinggang. Carrier ini juga dilengkapi dengan Fitlight Backsystem yang terbuat dari struktur alumunium sehingga tas menjadi semakin kuat dan aman. Tenang saja, aluminium yang digunakan cukup ringan sehingga tidak mengganggu kenyamanan saat mendaki. Untuk harga, Eiger Streamline 35 (WS) Carrier Backpack dibandrol dengan harga sekitar Rp.709.000.

Nah, berdasarkan Review dari SehatQ.com di atas, tas gunung manakah yang paling membuat kamu tertarik?

Nomor Resi? Apa Itu? Apa Saja Fungsinya?

Untuk Anda yang suka berbelanja online dan sudah kerap menggunakan jasa pengiriman barang, pastinya telah tak asing dengan nomor resi. Nomor resi selalu disimpan oleh para penjual barang online dan para pembeli barang online. Kemudian, apa itu sebenarnya nomor resi serta kegunaan atau fungsinya untuk dunia jasa pengiriman? Lalu bagaimana cara cek resi tersebut?

Nah, pada artikel ini akan membahas hal tersebut dengan lebih lanjut. Jika Anda ingin mengetahuinya, Anda bisa simak pembahasan berikut sampai selesai.

Apa Itu Nomor Resi?

Pengertian resi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah tanda terima dari penjualan barang serta jasa yang bentuknya tertulis. Contohnya saja Anda berbelanja di sebuah minimarket, maka Anda akan diberikan struk untuk semua barang yang Anda beli. Nah, struk tersebut masuk atau tergolong resi.

Namun dengan seiring waktu berjalan, yang mana saat ini berbelanja secara online kian menjamur dimana saja, nomor resi pada akhirnya mengalami pergeseran arti atau makna. Sekarang ini resi lebih dikenal atau diartikan sebagai nomor pelacakan paket atau barang pengiriman. Nomor resi juga dikenal sebagai tracking number.

Biasanya nomor resi adalah terdiri dari gabungan huruf serta angka yang jasa pengiriman barang atau ekspedisi berikan pada pengirim paket, lalu pengirim paket tersebut nantinya memberitahu penerima paket supaya bisa untuk dijadikan sebagai tanda terima ketika barang telah sampai ke alamat tujuan. Dengan begitu, kedua belah pihak bis mengecek barang atau paket yang dikirimkan sudah sampai mana dan bagaimana kondisinya. Mengecek resi sendiri sekarang sudah cukup mudah dilakukan karena banyak website dan aplikasi yang mendukung.

Salah satu website untuk mengecek resi adalah Shipper.id. Website ini memungkinkan Anda untuk mengecek nomor resi hingga 10 dari berbagai jasa ekspedisi atau jasa pengiriman barang. Misalnya Anda bisa cek resi jnt, JNE, hingga pos.

Fungsi Nomor Resi

Dikarenakan sekarang nomor resi telah bergeser maknanya karena semakin maraknya berbelanja secara online, maka kegunaan atau fungsinya adalah untuk digunakan lacak status dari pengiriman barang atau lacak paket yang dikirimkan lewat jasa pengiriman barang. Apabila Anda sudah diberikan nomor resi oleh jasa pengiriman yang digunakan, tandanya barang atau paket Anda telah masuk pada proses pengiriman. Anda hanya tinggal melakukan pemantauan status paket atau barang Anda itu dengan memakai nomor resi yang sudah diberikan.

Tidak hanya itu, kegunaan lain dari nomor resi adalah untuk penerima barang. Dimana nomor resi tersebut untuk melakukan klaim dan pengambilan barang yang telah tiba pada lokasi tujuan. Oleh karena itu, penting sekali untuk Anda sebagai penerima barang untuk menjaga nomor resi yang sudah diberikan jasa pengiriman. Jangan sampai nomor resi tersebut hilang sampai barang atau paket Anda benar-benar sudah diterima.

Cara Lacak Status Paket atau Barang Menggunakan Nomor Resi

Seperti yang sudah sebelumnya dijelaskan, jika nomor resi dipakai untuk melacak status pengiriman paket atau barang. Tapi, bagaimana cara memakai nomor resi tersebut sebagai cara lacak paket?

Umumnya, beberapa perusahaan atau jasa ekspedisi mempunyai fitur khusus yang mereka sediakan untuk pelacakan barang yang dikirim. Fitur tersebut bisa untuk ditemukan di website jasa pengiriman barang tersebut atau ada juga yang telah mempunyai aplikasi yang khusus untuk melacak barang atau paket yang bisa Anda unduh pada ponsel pintar.

Di fitur itu, Anda hanya perlu untuk memasukkan nomor resi yang didapatkan dari jasa pengiriman, lalu memilih tombol lacak dan yang semacamnya. Kemudian, akan keluar informasi tentang status pengiriman paket atau barang Anda telah sampai mana ataukah informasi tentang adanya delay dan berbagai informasi lainnya.

Nah, itulah yang dimaksud dengan nomor resi, kegunaan serta cara menggunakannya. Dengan adanya nomor resi ini pastinya Anda akan lebih mudah dalam lacak paket sehingga bisa memastikan kondisi dan keamanannya. Semoga bermanfaat.

4 Fakta Unik Motor Vespa Yang Tidak Banyak Orang Tahu

Bila kita berbicara mengenai scooter atau motor skuter, maka pikiran kita pasti akan menuju ke motor dari brand vespa. Bahkan, banyak diantara kita yang menyebut motor skuter dengan sebutan Vespa. Brand ini memang sudah identik dengan motor jenis ini. Namun, apakah Anda tahu, bila desainer skuter Vespa yang pertama sebenarnya tidak suka dengan motor? Itu adalah contoh fakta unik dari brand yang satu ini. Dan, disini, kita punya beberapa fakta unik lainnya tentang brand ini.

Vespa Lahir karena Perang

Enrico Piaggio mendirikan perusahaan Vespa, awalnya bukan untuk memproduksi motor skuter. Namun, perusahaan ini membangun kapal laut, lalu terus berkembang dan merambah produksi rel kereta api dan pesawat terbang.

Akan tetapi, pada saat Perang Dunia II, banyak perusahaan yang terdampak. Vespa salah satunya. Produksi mereka menurun, yang menyebabkan pemasukan yang menjadi nadi kehidupan perusahaan ini pun terputus. Tetapi, Piaggio tidak berputus asa dan menutup perusahaannya. Dia berinisiatif untuk memproduksi produk yang lebih murah. Disinilah dia memilih untuk memproduksi motor skuter.

Desainer Skuter Vespa Benci Motor

Seperti yang sudah kita jelaskan diawal, desainer dari skuter Vespa tidak menyukai motor konvensional. Piaggio saat akan memulai usaha barunya yang memproduksi motor, meminta bantuan pada kenalannya, Corradino D’Ascanio. Orang ini bukan sembarang orang. Dia adalah desainer handal pada saat itu. Dia juga adalah desainer helikopter pertama dari Italia.

Tetapi, karena D’Ascanio tidak suka bentuk dari motor pada umumnya, dia lalu menggunakan desain yang berbeda. Dia menempatkan pedal pengubah gigi mesin pada setir, menambah pelindung depan dan pijakan kaki agar wanita pun dapat mengendarainya tanpa khawatir dengan roknya. Dia juga menempatkan mesin tersembunyi di bagian belakang, yang membuat pengendara tetap bersih saat mengendarai motor ini. Dan, lahirlah skuter Vespa yang kita kenal saat ini.

Desain Vespa Bukan Desain Orisinil

Meskipun D’Ascanio membuat desain yang sangat inovatif, namun desain ini bukan berasal dari ide orisinilnya. Dia terinspirasi dari desain motor yang digunakan prajurit saat Perang Dunia, yaitu Cushman Model 53. Motor ini juga memiliki pijakan kaki dan roda yang kecil, dan tidak memiliki banyak aksesori, hanya rangka saja. Desain ini dibuat untuk mengurangi berat motor, karena biasanya motor ini diterjunkan dari pesawat untuk digunakan sebagai alat transportasi para prajurit. D’Ascanio lalu memoles desain ini, mempercantiknya, dan membuatnya cocok dipasarkan sebagai motor komersil.

Nama Vespa Hampir Diambil oleh MV Augusta

Awalnya, nama Vespa hanyalah nama dari model motor yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan yang dibangun oleh Enrico Piaggio ini. Nama ini berasal dari bunyi mesin 2-tak pada model awal dari perusahaan ini yang mirip dengan dengungan lebah saat terbang mencari madu. Dan, lebah itu sendiri dalam bahasa Italia disebut sebagai Vespa.

Disaat yang bersamaan, perusahaan MV Augusta juga memproduksi motor, dan berencana untuk menamakan motor mereka dengan nama Vespa. Akan tetapi, Piaggio lebih dahulu mendaftarkan nama Vespa sebagai nama perusahaannya. MV Augusta pun membatalkan rencana untuk pemberian nama tersebut pada produk mereka. Bila saja Piaggio tidak mendaftarkan nama itu, saat ini, mungkin kita tidak kenal dengan motor skuter bernama Vespa.

Itu dia beberapa fakta unik mengenai vespa. Semoga, informasi tersebut menambah ilmu Anda tentang brand ini, dan mungkin membuat Anda lebih sayang dengan motor skuter asal Italia ini.